Home > News > Jerman Beri Penghargaan Untuk Kartunis Penghina Nabi

Jerman Beri Penghargaan Untuk Kartunis Penghina Nabi

Kartunis kontroversial asal Denmark, Kurt Westergaard, berpose dengan penghargaan M100 Media Prize 2010 yang diberikan oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel di Postdam, utara Jerman pada 8 September 2010. (Foto: Reuters)

BERLIN (Berita SuaraMedia) – Kanselir Jerman Angela Merkel dipersiapkan untuk memberikan penghormatan kepada kartunis Denmark yang menyebabkan kemarahan dalam dunia Muslim dengan menggambar kartun yang menghina Nabi Muhammad.

Merkel dijadwalkan berpidato dalam sebuah upacara tentang kebebasan pers di Potsdam, di dekat Berlin pada Rabu waktu setempat (8/9) dimana ia akan memberikan sebuah penghargaan kepada kartunis Kurt Westergaard, penyelenggara acara tersebut mengatakan pada sebuah pernyataan pada Selasa waktu setempat.

“Kami masih mengetahui apa artinya tanpa kebebasan dan kami seharusnya tidak pernah melupakan betapa berharganya kebebasan itu. Kebebasan pers adalah satu dari gambaran sebuah demokrasi bebas,” Merkel mengatakan ketika dikutip oleh kantor berita AFP.

Merkel yang tumbuh besar di komunis Jerman Timur, dikutip dalam sebuah pernyataan oleh penyelenggara acara tersebut mengatakan bahwa ia ingat penindasan terhadap kebebasan berbicara di bawah kediktatoran komunis Jerman Timur dan bahwa warga Jerman “seharusnya tidak  pernah lupa seberapa berharganya kebebasan tersebut.”

Sabine Sasse, manjer proyek dari acara tersebut, mengatakan kepada kantor berita RFE/RL bahwa penghargaan tersebut diberikan kepada Westergaard karena “keterlibatannya yang keras untuk kebebasan pers dan kebebasan berpendapat” dan karena keberaniannya dalam membela nilai-nilai demokrasi tersebut disamping ancaman-ancaman kematian dan kekerasan terhadap dirinya oleh para ekstrimis.

“Kurt Westergaard adalah sebuah simbol untuk kebebasan pers dan kebebasan berpendapat karena ia berpegang teguh untuk apa yang ia lakukan – dan tidak benar bahwa beberapa orang ingin membunuhnya,” Sasse mengatakan. “Ancaman kematian adalah bukan budaya kami. Sehingga kami berjuang untuk hak-hak ini. Dalam demokrasi yang baik, pasti memungkinkan untuk memiliki perbedaan pendapat dan membahas banyak hal.”

Kartunis 75 tahun tersebut, yang menyinggung umat Muslim di seluruh dunia, akan diberikan penghargaan Hadiah M100 Media 2010 atas perannya sebagai seorang pembela kebebasan berbicara.

Kartun yang menghujat tersebut dicetak pertama kali pada 30 September 2005 di sebuah harian Denmark Jyllands-Posten, dan dicetak berulang kali di koran-koran yang berbeda di lebih dari 50 negara, sebagian besar negara barat.

Gerakan oleh media Barat tersebut memicu kemarahan di antara umat Muslim di seluruh dunia, memprovokasi protes masa oleh komunitas yang menuntut Westergaard dihukum.

Westergaard mengumumkan pada Juni bahwa ia akan pensiun dari harian Jyllands-Posten dalam sebuah penawaran untuk mengurangi ketegangan atas kartunnya yang menghina tersebut. (ppt/pv/rfl) www.suaramedia.com

Categories: News
  1. No comments yet.
  1. No trackbacks yet.

Leave a comment